GALERI


KELURAHAN ENTROP
1. Letak Kelurahan 
Berada di Distrik Jayapura Selatan Pemerintah Kota Jayapura, terletak dibagian timur Distrik Jayapura Selatan, dan berbatasan langsung dengan Distrik Abepura . Kelurahan Entrop berada ±50 meter diatas permukaan laut. Adapun wilayahnya, terdiri dari daerah rawa, pantai, pengunungan, perbukitan ,pinggiran kali, dan dataran. Kelurahan Entrop berada pada posisi 2˚34’17.2”LS dan 140˚41’33.5”BT.
2. Luas dan Batas-Batas Wilayah
Kelurahan Entrop memiliki Luas 16,94 Km2 atau sekitar  1,80 % dari Luas Kota Jayapura. Dan memiliki batas-batas wilayah yaitu :
  • Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Ardipura;
  • Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Hamadi;
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Youtefa Dan Kelurahan Wahno;
  • Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Yabansai dan Peg.siclop (Kab. Jayapura)
 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KILASAN SINGKAT SEJARAH KELURAHAN ENTROP

Gambar
             Kelurahan Entrop awalnya adalah Sebuah Rukun Kampung (RK) yang berada dibawah Distrik Tobati pada Tahun 1970, yaitu RK XIV dan RK XV yang meliputi wilayah Skyline, Entrop sampai Tasangkapura. Dan pada Tahun 1974 diubah menjadi Desa Entrop .                  Berdasarkan PP No.26 Tahun 1979 dengan terbentuknya Kota Administratif Jayapura, didalamnya tercantum pula , bahwa Desa Entrop diubah menjadi Kelurahan Entrop dan berada dibawah Kecamatan Abepura.                  Tahun 1980, Bupati Kepala Daerah TK. II Jayapura mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 30/BUP.JP/1980 tanggal 25 Mei 1980, yang berisi tentang Pemecahan Wilayah Kecamatan Abepura, dimana wilayah Kelurahan Entrop ditetapkan berada pada Kecamatan Jayapura Selatan, yang kemudian sesuai UU Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua, Kecamatan Jayapura Selatan diganti menjadi Distrik sampai sekarang.                    Kelurahaan Entrop, adalah Kelurahan yang berada di Distrik Jay
Baca selengkapnya

MENGURUS AKTA KELAHIRAN DI KOTA JAYAPURA

Gambar
Akta Kelahiran merupakan Identitas diri  setiap anak yang diberikan sejak kelahirannya. Dasar Hukum Pencatatan Kelahiran UU No.24 Tahun 2013 Pasal 27 "Setiap Kelahiran Wajib dilaporkan oleh Penduduk " PERMENDAGRI No.9 Tahun 2016 "Percepatan peningkatan cakupan kepemilikan Akta Kelahiran " SYARAT PENCATATAN AKTA KELAHIRAN Surat Keterangan lahir dari Dokter/Bidan/Penolong Kelahiran/Puskesmas/Rumah Sakit. Akta Nikah / Kutipan AktaPerkawinan Kartu keluarga (KK) dimana anak akan didaftarkan sebagai anggota keluarga KTP-el Orang tua/Wali / Pelapor dan 2 Orang Saksi Paspor bagi WNI yang bukan Penduduk dan Orang Asing Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) kebenaran Data Kelahiran (bila tidak memiliki Surat Keterangan Kelahiran yang tersebut di point No.1 ) Dalam hal tidak terpenuhi Akta Nikah/Kutipan Akta Perkawinan diganti dengan SPTJM kebenaran sebagai pasangan suami istri (hubungan dalam KK menunjukan status hubungan perkawinan se
Baca selengkapnya